Skandal Sayembara Logo Morowali: Kenapa Hadiahnya Masih Tertunda?

Oktober 13, 2023 - 20:24
Oktober 13, 2023 - 20:28
 0
Skandal Sayembara Logo Morowali: Kenapa Hadiahnya Masih Tertunda?
Logo Morowali Yang Saat Ini Masih Digunakan

BUNGKU TENGAH, 13 Oktober 2023 - Polemik hadiah sayembara logo yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali terus berlanjut. Meskipun pemenang lomba telah diumumkan sejak tanggal 4 Agustus 2023, hingga saat ini, pemenang dan sepuluh peserta nominasi masih terkatung-katung tanpa menerima hadiah yang dijanjikan.

Menurut Harman, salah satu panitia penyelenggara sayembara, anggaran untuk hadiah telah disiapkan. Namun, proses koordinasi dengan bagian keuangan masih berlangsung, sehingga hadiah belum dapat dibagikan. Beliau menyatakan bahwa statusnya hanya sebagai staf di lingkup pemerintahan. Untuk keterlambatan ini berada di luar kendalinya.

BACA JUGA : Orangutan Misterius Berkeliaran di Kawasan Industri PT.IMIP : Isu Konservasi dan Tantangan Lingkungan

Sementara itu, Alamsyah Zen, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, hanya menyarankan agar peserta menghadap kepada Bupati.

Ifan Bente, salah satu anggota tim peserta yang telah dinobatkan sebagai pemenang, menyatakan ketidakpuasannya terhadap sistem sayembara ini. Dia mengungkapkan bahwa selama ikut sayembara logo, ini adalah pengalaman pertamanya menghadapi sistem yang begitu bobrok. Hal ini mencoreng citra Morowali terhadap peserta dari luar daerah, dan Ifan Bente bertanya bagaimana kreativitas anak-anak daerah dapat berkembang jika aturan mainnya seperti ini.

BACA JUGA : Penambangan Ilegal Nikel di Morowali, Ketua Relawan Gibran Sulteng Desak PJ Bupati Bertindak Tegas

Para peserta yang seharusnya berhak menerima hadiah telah dipanggil untuk menandatangani berkas pada hari Kamis 12 Oktober 2023, dengan harapan bahwa hadiah akan segera dibagikan. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai kapan hadiah akan ditransfer ke rekening para peserta yang berhak. Polemik ini masih berlanjut, dan para peserta mulai menunjukkan rasa ketidakpuasan mereka terhadap penanganan kasus ini.