Bukan Hanya Pesta Tahunan: Kegembiraan dan Kepedulian di Acara Spesial Hut Morowali ke-24
BUNGKU TENGAH, 04 Desember 2023 - Dewan Kebudayaan Morowali (DKM) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali sukses menyelenggarakan Festival Rabana #1 dengan tema "Harmoni Kebudayaan Morowali, Seribu Rabana Menggema". Acara ini juga merayakan Hut Kabupaten Morowali yang ke-24, menghadirkan pesona seni dan kekayaan budaya lokal sebagai perayaan kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Morowali.
Parade peserta Rabana, diikuti oleh 200 peserta dari 20 tim desa, sepanjang 660 meter dari Islamic Center menuju Anjungan Pantai Matano, membangkitkan antusiasme masyarakat setempat, menciptakan atmosfer reuni, dan silaturahmi. H. Amir Aminudin, S.Pd., MM, Ketua Dewan Kebudayaan, dalam sambutannya di Masjid Raya Islamic Center Bungku, menyoroti pentingnya Festival Rabana sebagai wadah pelestarian tradisi dan budaya lokal, serta sebagai penghubung antar-generasi.
Pj Bupati Morowali Ir. H.A. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya dan mengapresiasi kegiatan ini. Kehadiran dari Kejaksaan Negeri Morowali, Polres Morowali, dan Dewan Adat Tobungku semakin menegaskan komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya dan memperkokoh identitas daerah.
Momentum puncak acara, dengan pengumuman tim Rabana Desa Ipi sebagai juara pertama, menjadi momen berharga. Peserta menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap panitia yang berhasil menghadirkan kegiatan bermanfaat ini. Harapan mereka adalah agar Festival Rabana dapat menjadi tradisi tahunan, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai bentuk rasa bangga akan budaya Morowali.
Festival Rabana #1 dan Hut Morowali ke-24 sukses menciptakan perayaan yang sarat makna, menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan semangat perayaan ulang tahun Kabupaten Morowali. Sebuah acara yang tak sekadar meninggalkan kesan kegembiraan, tetapi juga meningkatkan kepedulian terhadap warisan budaya yang menjadi identitas daerah.
Sumber Foto : Dokumen Dewan Kebudayaan Morowali
